Pengertian dan Jenis Transistor
Pengertian dan Jenis Transistor | Transistor Merupakan komponen elektronika yang
terdiri dari tiga lapisan semikonduktor, diantaranya contoh NPN dan PNP.
Transistor mempunyai tiga kaki yang disebut dengan Emitor (E), Basis/Base (B)
dan Kolektor/collector (C).
Fungsi Transistor antara lain :
Fungsi Transistor antara lain :
1.
Sebagai penguat arus, tegangan dan
daya (AC dan DC)
2.
Sebagai penyearah
3.
Sebagai mixer
4.
Sebagai osilator
5.
Sebagai switch
Kesimpulan menentukan kaki
basis,emitor dan kolektor dengan hail pengujian pada tabel sebagai berikut :
- Dari hasil tabel ditemukan bahwa kaki I adalah kaki Basis, dimana selama pengukuran harus ada kaki acuan (patokan) dan menunjukkan gejala ON, ON kemudian bila dibalik polaritasnya menunjukkan gejala OFF, OFF maka kaki basis ON pada saat dipasang polaritas negative atau OFF saat dipasang polaritas positif maka jenis transistor adalah PNP.
- Sedangkan untuk menentukan kaki emitor dan kolektor, kita harus menghitung nilai hambatan yang dimiliki oleh emitor dan kolektor. Apabila kaki II hambatannya lebih besar dari kaki III maka dapat kita simpulkan bahwa kaki II merupaka kolektor dan kaki III merupakan emitor.
Transistor mempunyai 3 jenis yaitu :
1.
Uni Junktion Transistor (UJT)
2.
Field Effect Transistor (FET)
3.
MOSFET
1.
Uni Junktion Transistor (UJT)
Uni Junktion Transistor (UJT) adalah transistor yang mempunyai satu kaki emitor dan dua
basis. Kegunaan transistor ini adalah terutama untuk switch elektronis. Ada Dua
jenis UJT ialah UJT Kanal N dan UJT Kanal P.
2. Field Effect Transistor (FET)
2. Field Effect Transistor (FET)
Beberapa Kelebihan FET dibandingkan
dengan transistor biasa ialah antara lain penguatannya yang besar, serta desah
yang rendah. Karena harga FET yang lebih tinggi dari transistor, maka hanya
digunakan pada bagian-bagian yang memang memerlukan. Bentuk fisik FET ada
berbagai macam yang mirip dengan transistor.
Jenis FET ada dua yaitu Kanal N dan Kanal P. Kecuali itu terdapat pula macam FET ialah Junktion FET (JFET) dan Metal Oxide Semiconductor FET (MOSFET).
3. MOSFET
Jenis FET ada dua yaitu Kanal N dan Kanal P. Kecuali itu terdapat pula macam FET ialah Junktion FET (JFET) dan Metal Oxide Semiconductor FET (MOSFET).
3. MOSFET
MOSFET (Metal Oxide Semiconductor FET) adalah suatu jenis FET yang
mempunyai satu Drain, satu Source dan satu atau dua Gate. MOSFET mempunyai
input impedance yang sangat tinggi. Mengingat harga yang cukup tinggi, maka
MOSFET hanya digunakan pada bagian bagian yang benar-benar memerlukannya.
Penggunaannya misalnya sebagai RF amplifier pada receiver untuk memperoleh
amplifikasi yang tinggi dengan desah yang rendah.
Dalam pengemasan dan perakitan
dengan menggunakan MOSFET perlu diperhatiakan bahwa komponen ini tidak tahan
terhadap elektrostatik, mengemasnya menggunakan kertas timah, pematriannya
menggunakan jenis solder yang khusus untuk pematrian MOSFET. Seperti halnya
pada FET, terdapat dua macam MOSFET ialah Kanal P dan Kanal N.
0 Response to "Pengertian dan Jenis Transistor "
Posting Komentar